CIAMIS, NewsTasikmalaya.com - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan jasad pemuda berinisial YS (23) yang sempat hilang terbawa arus sungai Citanduy, diduga setelah meloncat dari Jembatan Cirahong, Desa Pawindan, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Selasa (6/7/2024).
Korban ditemukan di leuwi sungai Citanduy berjarak kurang lebih 300 meter dari lokasi loncatnya korban. Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan tak bernyawa. Pencarian korban dilakukan oleh tim SAR gabungan terdiri dari BPBD, Tagana, Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Jabar, TNI, Polres Ciamis dan relawan lainnya.
Komandan Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Jabar, Kompol Iyus Ali Yusup mengatakan, tim SAR gabungan telah menemukan korban sekira pukul 08.55 WIB. Sebelumnya, korban hilang hanyut terbawa arus sungai Citanduy setelah diduga bunuh diri dengan cara meloncat dari jembatan Cirahong setinggi kurang lebih 80 meter.
"Alhamdulillah pada hari ini sudah dilakukan pencarian, kami bersama tim SAR gabungan telah menemukan korban bunuh diri yang meloncat dari jembatan Cirahong. Korban ditemukan sekira pukul 08.55 WIB," kata Kompol Iyus Ali Yusup.
Menurut Iyus, korban berinisial YS itu diketahui warga Dewasari, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis yang sebelum kejadian sempat berdiam diri di warung dan meninggalkan sepeda motornya. Setelah ditemukan, jasad korban langsung dibawa ke RSUD Ciamis untuk kepentingan visum, kemudian diserahkan ke pihak keluarga.
"Koban ini warga Cijeungjing, Ciamis. Jenazah korban sudah dibawa ke RSUD Ciamis, untuk kepentingan identifikasi lebih lanjut dan diserahkan ke keluarganya," ucap Iyus.
Diberitakan sebelumnya, warga di sekitar Jembatan Cirahong, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, dihebohkan dengan dugaan seorang pemuda yang loncat dari jembatan ke sungai, Selasa (6/8/2024). Sebelum kejadian, pemuda itu diketahui sempat berada di sebuah warung di dekat lokasi dan meninggalkan sepeda motor.
Pemilik warung yang menjadi saksi, Nyai (65) mengatakan, pemuda yang belum diketahui identitasnya itu datang ke warungnya sekira pukul 06.00 WIB. Dia membeli kopi, rokok, dan roti. Pemuda tersebut kemudian naik ke rel kereta api sekitar pukul 09.00 WIB dan kembali ke warung sebelum akhirnya naik lagi ke rel pada pukul 11.00 WIB.
"Dia sempat bilang akan membuat konten video kereta api. Setelah membeli kopi dan roti, dia naik ke rel pada jam sembilan, lalu kembali ke warung. Namun, sekitar pukul sebelas, dia naik lagi ke rel dan tidak terlihat lagi. Saya curiga, karena dia tidak biasa di sini," ujar Nyai di lokasi kejadian.
Nyai juga menambahkan bahwa pemuda tersebut meninggalkan sepeda motor Yamaha Vixion dengan nomor polisi Z 4905 TS di warungnya. Ciri-ciri pemuda tersebut adalah masih muda, sekitar 20-an tahun, mengenakan baju kotak-kotak biru dan celana panjang.
Menurut Nyai, pemuda tersebut tampaknya bukan warga setempat karena tidak ada yang mengenalinya. Ia diduga baru pertama kali ke warungnya, dan Nyai pun menduga pria itu akan membuat konten video, mengingat lokasi tersebut sering digunakan lokasi konten video kereta oleh para konten kreator.
"Gak kenal, baru ke sini. Gak ngobrol, cuma gitu aja ngopi di sini. yang ditinggalin cuma motor aja di sini. Kirain saya mau ngonten, karena banyak naik yang ke atas biasa. Biasanya yang datang ke sini, habis ngonten di rel," pungkas Nyai.