Disarankan:
Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Ciamis menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) ke-V di Aula K.H. Ahmad Dahlan, STIKes Muhammadiyah Ciamis, pada Sabtu (26/4/2025). Kegiatan ini menjadi forum penting dalam menyatukan langkah para bidan untuk memperkuat peran strategis dalam sistem kesehatan nasional.
CIAMIS, NewsTasikmalaya.com – Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Ciamis menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) ke-V di Aula K.H. Ahmad Dahlan, STIKes Muhammadiyah Ciamis, pada Sabtu (26/4/2025). Kegiatan ini menjadi forum penting dalam menyatukan langkah para bidan untuk memperkuat peran strategis dalam sistem kesehatan nasional.
Dengan mengusung tema “Satukan Langkah dalam Transformasi Kesehatan untuk Penguatan Pelayanan Kebidanan Berkesinambungan Berbasis Bukti”, Muscab tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya.
Dalam sambutannya, Herdiat menegaskan pentingnya peran bidan sebagai ujung tombak layanan kesehatan ibu dan anak, terutama di daerah terpencil.
"Bidan adalah profesi mulia, garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat. Pemerintah dan bidan harus berjalan beriringan, karena keduanya saling membutuhkan," kata Herdiat.
Ia juga menekankan pentingnya profesionalisme sekaligus kesejahteraan bagi para bidan.
"Bidan harus tetap ikhlas dalam bekerja, namun kita juga harus realistis bahwa mereka membutuhkan dukungan, baik melalui regulasi, pelatihan, maupun peningkatan kesejahteraan," tambahnya.
Ketua Pengurus Daerah IBI Jawa Barat, Bdn. Mira Karmila, S.Keb., SKM., M.Kes., mengapresiasi penyelenggaraan Muscab di Ciamis. Ia menyebut kegiatan ini sebagai bagian dari konsolidasi organisasi pasca-Musyawarah Daerah (Musda) provinsi.
"Muscab ini adalah forum tertinggi di tingkat kabupaten. Kami sangat menghargai dukungan dari Pemerintah Kabupaten Ciamis," ujar Mira.
Sementara itu, Ketua IBI Kabupaten Ciamis, Bd. Yussi Agustina, SST., MM., menyampaikan bahwa Muscab menjadi momentum penting untuk merumuskan arah organisasi ke depan.
"Sebagai profesi strategis dalam transformasi kesehatan, bidan harus terus meningkatkan kompetensi, menjaga etika profesi, dan memperkuat kolaborasi lintas sektor," tegas Yussi.
Ketua Pelaksana Muscab, H. Ernawati, SST., Bd., mengungkapkan bahwa rangkaian kegiatan telah dimulai sejak 25 April 2025 melalui webinar nasional yang diikuti peserta dari berbagai daerah, termasuk Aceh dan Lampung.
Sebanyak 111 peserta hadir dalam Muscab, terdiri dari pengurus cabang, pengurus ranting, serta anggota IBI Kabupaten Ciamis.
"Melalui Muscab ini, kami berharap lahir pemimpin organisasi yang amanah, profesional, dan mampu menjawab tantangan zaman dalam pelayanan kebidanan," pungkas Ernawati.
Muscab ke-V IBI Kabupaten Ciamis diharapkan menjadi tonggak penting dalam memperkuat kapasitas organisasi serta meningkatkan kontribusi bidan sebagai mitra strategis dalam pencapaian transformasi sistem kesehatan nasional berbasis bukti.
