Disarankan:
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) terkait persiapan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Aula Sekretariat Daerah (Setda) Ciamis, Rabu (16/10/2024).
CIAMIS, NewsTasikmalaya.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) terkait persiapan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Aula Sekretariat Daerah (Setda) Ciamis, Rabu (16/10/2024).
Acara ini dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Ciamis, H. Engkus Sutisna, dan dihadiri oleh berbagai pejabat penting daerah, termasuk Sekretaris Daerah, Dandim 0613, Kapolres, Pengadilan Negeri, Kejari, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta para Kepala Desa se-Kabupaten Ciamis.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Engkus Sutisna menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam Pilkada mendatang, yang akan digelar pada 27 November 2024.
“Kami menghimbau seluruh masyarakat Ciamis untuk menggunakan hak pilih mereka. Partisipasi masyarakat sangat penting untuk meningkatkan kualitas demokrasi kita,” kata Engkus.
Selain partisipasi, rapat tersebut juga membahas tugas dan peran masing-masing instansi terkait dalam menyukseskan Pilkada, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten. Engkus berharap pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Ciamis dapat berjalan aman, tertib, lancar dan sukses tanpa ekses.
“Kita berharap Pilkada kali ini berjalan dengan lancar serta melibatkan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat,” ujarnya menambahkan.
Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Ciamis akan menjadi momen penting bagi masyarakat, karena akan memilih kepala daerah di tingkat provinsi dan kabupaten. Dengan koordinasi yang baik antara instansi pemerintah dan dukungan dari masyarakat, diharapkan proses demokrasi ini dapat berlangsung aman dan tertib.
Pj Bupati Engkus juga mengingatkan pentingnya kerjasama antar lembaga dan menjaga kondusivitas selama masa kampanye hingga pelaksanaan pemilihan.
"Semua pihak harus berperan aktif, dari aparat keamanan hingga perangkat desa, untuk memastikan setiap tahapan Pilkada terlaksana dengan baik," tegasnya.
Sementara itu Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Ciamis, Wulan Sarifah, menegaskan pentingnya menjaga netralitas aparatur desa dalam pelaksanaan kampanye Pilkada.
Menurutnya, kepala desa dilarang terlibat aktif dalam kegiatan kampanye, sebagaimana diatur dalam undang-undang. Bahkan imbauan terkait netralitas sudah disampaikan jauh sebelum tahapan kampanye dimulai.
"Kami juga telah mengingatkan langsung kepada camat, kepala desa, dan lurah di seluruh Kabupaten Ciamis," ungkapnya.
Langkah pencegahan ini, tambah Wulan, diharapkan mampu menekan angka pelanggaran netralitas.
"Kepala desa adalah pemimpin di wilayahnya. Jika mereka melakukan tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon, dampaknya bisa diikuti oleh masyarakatnya," jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya menahan diri, terutama dalam menunjukkan preferensi politik di depan publik, termasuk di media sosial.
"Pilihan politik adalah hak pribadi, tetapi jangan sampai ditampakkan secara terbuka karena era digital ini memungkinkan semua pihak untuk melihat," tutupnya.
Rakor ini menjadi salah satu langkah strategis Pemkab Ciamis dalam mempersiapkan berbagai aspek teknis dan non-teknis terkait Pilkada 2024, sehingga dapat berjalan sesuai dengan harapan masyarakat.
