Ikuti Kami :

Disarankan:

Luhut Binsar Pandjaitan: Prabowo Rencanakan Pengumuman Kabinet pada 21 Oktober 2024

Rabu, 07 Agustus 2024 | 15:26 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan: Prabowo Rencanakan Pengumuman Kabinet pada 21 Oktober 2024
Luhut Binsar Pandjaitan: Prabowo Rencanakan Pengumuman Kabinet pada 21 Oktober 2024. Foto: Istimewa

Rencana ini disampaikan oleh Prabowo sehari setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih periode 2024-2029 pada 20 Oktober 2024.

JAKARTA, NewsTasikmalaya.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan bahwa Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, berencana mengumumkan susunan kabinetnya pada 21 Oktober 2024. 

Rencana ini disampaikan oleh Prabowo sehari setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih periode 2024-2029 pada 20 Oktober 2024.

Menurut Luhut, Prabowo menyampaikan rencananya saat keduanya menghadiri rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada 5 Agustus 2024. 

"Kemarin dia (Prabowo) bilang, 'Bang, aku dilantik pada 20 Oktober, dan pada 21 Oktober aku umumkan kabinet. Setelah itu, aku lantik kabinet, dan sidang kabinet akan dilakukan pada 23 Oktober'," kata Luhut saat acara peluncuran buku di Wisma Elang Laut, Jakarta, Selasa (6/8/2024).

Luhut meyakini bahwa pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan bekerja cepat dalam menyelesaikan berbagai persoalan, termasuk database perkebunan sawit dan audit. 

"Negeri kita ini sebenarnya sangat kaya, dan saya senang calon presiden terpilih memahami hal tersebut serta ingin menyelesaikannya dengan cepat," ujar Luhut.

Dia juga optimistis bahwa transisi dari pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin ke pemerintahan Prabowo-Gibran dapat berjalan mulus. 

Jokowi telah menginstruksikan jajarannya untuk membantu transisi agar pemerintahan baru tidak perlu memulai dari nol. 

"Budaya ini harus kita teruskan sehingga pemerintahan selanjutnya tidak mulai dari nol. Semua informasi dibagikan untuk kebaikan Republik, sehingga transisi bisa berjalan cepat," lanjut Luhut.

Hingga tiga bulan menjelang pelantikan Prabowo-Gibran pada 20 Oktober 2024, belum ada informasi mengenai tim yang dibentuk untuk seleksi atau penjaringan nama-nama potensial dalam kabinet.

Prabowo hanya diketahui membentuk Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran untuk memastikan transisi pemerintahan berjalan dengan lancar. 

Gugus tugas ini diketuai oleh Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, dengan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, sebagai wakilnya. 

Anggota lainnya adalah Tommy Dwijandono, Budisatrio Djiwandono, Prasetyo Hadi, dan Sugiono.

Tidak ada nama dari elite atau kader partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) dalam gugus tugas tersebut, padahal Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024 berkat dukungan KIM, yang terdiri dari Partai Gerindra, Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Garuda, dan Partai Solidaritas Indonesia.

Editor
Link Disalin