Musrenbang RKPD 2026, Bupati Ciamis Dorong Perencanaan Pembangunan yang Realistis dan Berbasis Potensi Daerah

CIAMIS, NewsTasikmalaya. com – Pemerintah Kabupaten Ciamis resmi menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026. Kegiatan ini berlangsung di Aula Adipati Angganaya Bappeda Ciamis, Senin (28/4/2025), dengan format hybrid, menggabungkan kehadiran fisik dan virtual.

Bupati Ciamis Herdiat Sunarya, membuka langsung kegiatan tersebut yang turut dihadiri Ketua DPRD Ciamis Nanang Permana, jajaran Forkopimda, Sekda, para kepala OPD, camat, kepala desa, lurah, instansi vertikal, BUMN/BUMD, tokoh masyarakat, serta berbagai organisasi kemasyarakatan.

Dalam sambutannya, Ketua DPRD Ciamis, Nanang Permana, menegaskan pentingnya keterlibatan aktif legislatif dalam proses pembangunan. Ia menekankan bahwa Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) DPRD, yang bersumber dari aspirasi warga, merupakan bagian krusial untuk membangun daerah secara akuntabel.

“Pokir DPRD adalah cermin aspirasi masyarakat yang harus diintegrasikan dalam perencanaan agar hasil pembangunan benar-benar tepat sasaran,” ucap Nanang.

Sementara itu, Bupati Herdiat mengingatkan seluruh jajaran untuk menyusun RKPD 2026 berdasarkan Rancangan RPJMD Kabupaten Ciamis 2025–2029. Ia menggarisbawahi bahwa setiap program harus disusun secara terukur, realistis, serta mempertimbangkan kapasitas fiskal daerah.

Bupati juga menyoroti rendahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagai tantangan besar yang perlu disikapi serius. “PAD murni kita hanya sekitar Rp100 miliar, sementara belanja pembangunan mencapai Rp3 hingga Rp4 triliun per tahun. Ini ketimpangan yang harus segera diatasi,” ujar Herdiat.

Dijelaskannya, dari total PAD Rp311 miliar, lebih dari Rp200 miliar bersumber dari layanan Rumah Sakit BLUD yang penggunaannya terbatas untuk sektor kesehatan. Karena itu, ia menegaskan pentingnya optimalisasi semua potensi daerah dan pengawasan ketat untuk mencegah kebocoran pendapatan.

“Kita harus kerja ekstra keras, memperbaiki sistem, menggenjot sektor-sektor potensial, dan memastikan kebocoran PAD ditekan semaksimal mungkin,” tegas Herdiat.

Untuk RKPD 2026, Ciamis mengusung tema Sinergitas Penguatan Modal Dasar dalam Transformasi Pembangunan Daerah, yang berfokus pada kolaborasi dalam mengakselerasi kemajuan.

Dalam Musrenbang ini juga dipaparkan arah kebijakan pembangunan nasional, provinsi, dan daerah, dengan menghadirkan narasumber dari Kementerian Dalam Negeri, Bappeda Provinsi Jawa Barat, dan Sekretaris Daerah Ciamis.

Sebagai bentuk komitmen, kegiatan diakhiri dengan penandatanganan Berita Acara Kesepakatan oleh para perwakilan perangkat daerah, camat, instansi vertikal, serta organisasi masyarakat, sebagai wujud kesepahaman untuk mendorong kemajuan Kabupaten Ciamis ke depan.