Disarankan:
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Remaja Masjid bagi pelajar SMP dan MTs di wilayah perkotaan.
CIAMIS, NewsTasikmalaya.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Remaja Masjid bagi pelajar SMP dan MTs di wilayah perkotaan.
Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (12/11/2024) ini bertempat di Masjid SMPN 1 Ciamis dan bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap masjid di kalangan generasi muda, sekaligus memberikan pengetahuan mengenai manajemen masjid, termasuk pengelolaan zakat, infak, dan sedekah.
Kepala Bagian Kesra Setda Ciamis, Ihsan Rasyad, menjelaskan bahwa Bimtek ini merupakan langkah awal untuk melibatkan para remaja dalam berbagai kegiatan masjid.
"Kami ingin para remaja memahami peran penting masjid dalam kehidupan sehari-hari dan belajar mengelola masjid dengan prinsip-prinsip Islam yang benar," kata Ihsan.
Selain menumbuhkan kecintaan terhadap masjid, program ini juga bertujuan untuk melatih para pelajar agar dapat berpartisipasi aktif dalam mengelola kegiatan masjid.
"Kami harap mereka bisa menjadi agen perubahan dengan menularkan informasi dan mengajak teman-temannya untuk lebih aktif di masjid," tambah Ihsan.
Sebagai proyek percontohan, kegiatan Bimtek ini dilaksanakan di Kecamatan Ciamis dan diharapkan dapat berkembang ke kecamatan lainnya.
"Kami ingin masjid bukan hanya sebagai bangunan besar, tetapi menjadi pusat kajian dan kegiatan positif yang bermanfaat bagi masyarakat," ujar Ihsan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Ciamis, Andang Firman Triyadi, dalam sambutannya, menekankan pentingnya peran remaja dalam memakmurkan masjid sebagai pusat syiar Islam.
"Masjid harus ramai dengan berbagai kegiatan, tidak hanya untuk salat, tetapi juga untuk kegiatan lain seperti menjadi imam dan muazin," ujarnya.
Andang juga menyoroti fenomena masjid besar yang sepi jamaah pada waktu-waktu tertentu, terutama salat Zuhur dan Asar. Ia mengajak para pelajar untuk lebih sering berkunjung ke masjid, baik saat salat di sekolah maupun di rumah, seperti saat salat Magrib, Isya, dan Subuh.
"Kebiasaan berkunjung ke masjid akan membawa berkah bagi kita semua," katanya.
Lebih lanjut, Andang berharap remaja masjid dapat menjadi motor penggerak kegiatan keagamaan di sekolah dan lingkungan sekitar.
Ia juga mengingatkan bahwa kegiatan OSIS dapat dilaksanakan di masjid sebagai bagian dari upaya memakmurkan tempat ibadah dan menjadikannya sebagai pusat kegiatan positif.
"Masjid bisa menjadi laboratorium untuk mengembangkan berbagai kegiatan positif dan edukatif," tambah Andang.
Dalam kegiatan Bimtek ini, guru pembimbing turut berperan dalam membantu siswa memahami dasar-dasar organisasi dan manajemen.
Pemerintah Kabupaten Ciamis berharap, program ini akan membentuk generasi muda yang tidak hanya memahami masjid sebagai tempat ibadah, tetapi juga aktif memakmurkannya melalui berbagai kegiatan sosial dan edukatif.
Melalui Bimtek Manajemen Masjid ini, Pemkab Ciamis berharap dapat mempersiapkan generasi muda yang peduli terhadap keberadaan masjid, serta mampu menjadikannya sebagai pusat kegiatan sosial dan edukasi bagi masyarakat.
