Disarankan:
Pertandingan lanjutan putaran kedua babak penyisihan Grup A Liga Nusantara 2024-2025 antara PSGC Ciamis dan Sada Sumut FC yang digelar di Stadion UNS Solo, Senin malam (20/1/2025), sempat dihentikan dua kali oleh wasit akibat kondisi lapangan yang tergenang air.
SOLO, NewsTasikmalaya.com - Pertandingan lanjutan putaran kedua babak penyisihan Grup A Liga Nusantara 2024-2025 antara PSGC Ciamis dan Sada Sumut FC yang digelar di Stadion UNS Solo, Senin malam (20/1/2025), sempat dihentikan dua kali oleh wasit akibat kondisi lapangan yang tergenang air.
Pertandingan yang kick-off pada pukul 19.00 WIB ini baru berjalan 18 menit ketika hujan deras menyebabkan banyak genangan air di atas lapangan, sehingga wasit memutuskan untuk menghentikan laga.
Setelah dihentikan selama 30 menit, pertandingan dilanjutkan setelah petugas berupaya mengurangi genangan air di lapangan. Namun, hujan kembali mengguyur lapangan, menyebabkan kondisi serupa, dan pertandingan kembali dihentikan selama 30 menit.
"Setelah itu, pertandingan dilanjutkan hingga selesai. Kondisi lapangan benar-benar berat. Sempat dihentikan dua kali masing-masing 30 menit karena genangan air," kata Dicky Jong, Asisten Pelatih PSGC, Selasa (21/1/2025).
Laga yang penuh drama tersebut berakhir dengan skor 0-0, dengan kedua tim berbagi poin. Hasil imbang ini tidak mengubah posisi tiga besar klasemen sementara Grup A, yang masih dikuasai oleh Tornado FC (26 poin), diikuti oleh Sada Sumut FC dan PSGC Ciamis, keduanya dengan 23 poin. PSGC Ciamis berada di posisi ketiga karena kalah selisih gol dari Sada Sumut FC.
Dicky Jong mengungkapkan bahwa genangan air di lapangan sangat mempengaruhi jalannya permainan.
"Skema permainan tidak berjalan sesuai rencana, dan target kami untuk menang juga tidak tercapai," ujarnya.
Selain itu, PSGC Ciamis harus bermain tanpa tiga pemain utama pada laga tersebut. Herkules absen karena akumulasi kartu, sementara Ronan Aryo dan Wahyu harus absen karena cedera. Meski demikian, Jong menganggap hasil imbang ini patut disyukuri karena PSGC masih bertahan di posisi tiga besar Grup A.
PSGC Ciamis kini memiliki satu laga tersisa di fase grup, yakni melawan Persikab Bandung pada Jumat (24/1/2025) sore di Lapangan Sriwaru Solo. Laga ini menjadi sangat krusial bagi PSGC karena akan menentukan nasib mereka untuk lolos ke babak 6 besar dan terus berjuang menuju promosi ke Liga 2.
"Target kami jelas, harus menang dan raih poin penuh. Meskipun hasil imbang tadi malam masih menjaga posisi ketiga, namun untuk lebih aman, kami harus menang di laga berikutnya," tegas Dicky Jong.
Sementara itu, Persikab Bandung yang berada di posisi ke-4 dengan 22 poin hanya terpaut satu poin dari PSGC, dan tengah membayangi tim asal Ciamis dengan trend positif. Laga melawan Persikab Bandung dipastikan akan menjadi penentu bagi kedua tim dalam perjuangan mereka menuju babak 6 besar.
