Disarankan:
Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah, bersama jajaran Forkopimda, melakukan pengecekan gudang logistik KPU di Jalan A.H. Nasution, Kecamatan Mangkubumi, pada Selasa (8/10/2024).
TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah, bersama jajaran Forkopimda, melakukan pengecekan gudang logistik KPU di Jalan A.H. Nasution, Kecamatan Mangkubumi, pada Selasa (8/10/2024).
Dalam kunjungan tersebut, Cheka didampingi Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Joko Sulistiono dan Dandim 0612/Tasikmalaya Letkol Arm Yan Octa Rombenanta. Kehadiran Ketua KPU Kota Tasikmalaya, Asep Rismawan, serta perwakilan Bawaslu Kota Tasikmalaya menambah sinergi dalam persiapan pilkada.
Cheka Virgowansyah menegaskan pentingnya pemeriksaan logistik untuk memastikan kesiapan menjelang pesta demokrasi yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024. "Kami telah memeriksa kelengkapan bilik suara, kotak suara, tinta, segel, dan kabel ties, semua dalam kondisi lengkap," ujarnya.
Cheka menambahkan, untuk surat pengantar dan formulir surat suara, biasanya dua jenis dokumen tersebut akan tiba mendekati waktu pelaksanaan Pilkada. "Kami masih menunggu dua dokumen tersebut menjelang pelaksanaan kegiatan," jelasnya.
Dari segi keamanan, Cheka menilai gudang logistik sudah cukup aman. Namun, ia ingin memastikan bahwa lokasi tersebut tidak bocor saat hujan. "Secara kasat mata, kondisinya aman. Kami perlu memastikan tidak ada kebocoran, terutama saat musim hujan," katanya.
Di dalam gudang logistik, terdapat enam kamera pengawas CCTV yang dipasang oleh KPU. Namun, Cheka merekomendasikan penambahan CCTV untuk meningkatkan pengawasan. "Kami perlu menambah CCTV agar bisa memantau semua akses masuk, termasuk dengan teknologi sinar inframerah," tuturnya.
Cheka juga mengingatkan pentingnya persiapan dalam proses sortir dan lipat surat suara yang akan melibatkan banyak orang. "Kondisi cuaca panas bisa menyebabkan dehidrasi, jadi kami perlu mempertimbangkan penambahan pendingin ruangan dan menyediakan tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan serta ambulans," ujarnya.
