Akses Jalan Cimaragas–Cidolog Ciamis Kembali Dibuka Setelah Tertutup Akibat Longsor

CIAMIS, NewsTasikmalaya.com – Akses jalan penghubung Cimaragas–Cidolog di Kabupaten Ciamis yang sempat ditutup total selama tiga hari akibat ambles di tikungan Arit, Blok Cikupa, akhirnya kembali dibuka pada Rabu (9/4/2025). Meski demikian, lalu lintas masih diberlakukan satu jalur demi menjaga keselamatan pengguna jalan.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis, Dadang Mulyatna, menyampaikan bahwa proses perbaikan dapat diselesaikan dalam waktu singkat berkat kerja sama lintas instansi.

“Setelah menerima instruksi dari Bapak Bupati, kami segera melakukan penanganan bersama instansi terkait. Alhamdulillah, dalam waktu tiga hari jalan sudah bisa dibuka kembali,” ujarnya.

Dengan dibukanya kembali jalur utama ini, masyarakat tidak perlu lagi memutar melalui jalur alternatif yang lebih jauh. Hal ini diharapkan dapat memulihkan kelancaran aktivitas sehari-hari warga, baik untuk kepentingan pribadi maupun pekerjaan.

Namun, Dadang tetap mengimbau agar pengguna jalan berhati-hati saat melintasi area tersebut, mengingat medan jalan yang curam dan masih dalam tahap pemulihan.

“Medan curam tetap memerlukan kewaspadaan ekstra agar keselamatan bersama tetap terjaga,” tegasnya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondisi jalan agar dapat terus digunakan dengan baik.

Sementara itu, Camat Cimaragas, Heri Rianto, membenarkan bahwa kendaraan roda dua maupun roda empat kini sudah dapat melintas di jalur tersebut.

“Alhamdulillah, hari ini jalur Cimaragas–Cidolog tepatnya di Blok Arit sudah bisa dilalui kembali. Namun, untuk sementara kami memberlakukan sistem satu arah karena kondisi jalan belum sepenuhnya stabil,” jelasnya.

Pembukaan jalur dilakukan setelah tim teknis melakukan pengecekan terhadap kondisi tanah dan infrastruktur. Heri turut mengimbau warga agar tetap waspada, khususnya saat hujan atau malam hari.

Jalur Cimaragas–Cidolog merupakan salah satu akses vital yang menghubungkan wilayah selatan Ciamis dengan pusat kabupaten. Amblesnya jalan di titik tersebut sempat menyebabkan terganggunya mobilitas serta aktivitas ekonomi warga sekitar.