Disarankan:
Bupati Ciamis Dr. Herdiat Sunarya meninjau langsung lokasi bencana tanah longsor di Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, pada Senin (7/4/2025) dini hari. Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan proses penanganan berjalan maksimal serta memberikan dukungan moril kepada warga yang terdampak.
CIAMIS, NewsTasikmalaya.com — Bupati Ciamis Dr. Herdiat Sunarya meninjau langsung lokasi bencana tanah longsor di Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, pada Senin (7/4/2025) dini hari. Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan proses penanganan berjalan maksimal serta memberikan dukungan moril kepada warga yang terdampak.
“Saya berharap Bapak dan Ibu semua tetap sabar dan kuat menghadapi cobaan ini,” ujar Herdiat saat menyapa para pengungsi di lokasi pengungsian.
Hujan deras yang mengguyur wilayah Ciamis dalam beberapa hari terakhir memicu longsor dan pergerakan tanah di dua desa, yakni Desa Mekarbuana dan Desa Sadapaingan.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, sebanyak 139 warga terpaksa mengungsi.
Di Dusun Cimanem, Desa Mekarbuana, sembilan rumah warga rusak akibat longsor, memaksa 24 jiwa mengungsi ke Balai Desa. Sementara di Dusun Cipeundeuy, Desa Sadapaingan, pergerakan tanah menyebabkan 99 warga mengungsi ke Masjid At-Taqwa. Tanah di belakang rumah warga di dusun tersebut dilaporkan turun hingga 50 meter.
Kepala BPBD Ciamis, Ani Supiani, menjelaskan bahwa pengungsi terdiri dari 7 balita, 21 anak-anak, 85 orang dewasa, 24 lansia, dan 2 penyandang disabilitas.
Dalam tinjauannya, Bupati Herdiat menegaskan bahwa pemerintah daerah bergerak cepat dalam penanganan. Tim BPBD telah dikerahkan ke lapangan dan bantuan logistik terus disalurkan untuk memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi.
“Penanganan darurat terus dilakukan. Kami berkomitmen memberikan pelayanan dan dukungan terbaik bagi warga yang terdampak,” tegasnya.
Pemerintah Kabupaten Ciamis juga mengimbau warga untuk tetap waspada, khususnya yang tinggal di wilayah rawan longsor, mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan.
